Setelah sukses menyelenggarakan pertunjukan Ketoprak di lapangan Kembang dalam rangka sosialisasi Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2013, KPU Kabupaten Jepara kembali menyelenggarakan acara sosialisasi kepada masyarakat, dengan menggelar pertunjukan ketoprak di Lapangan desa Ngetuk, Kecamatan Nalumsari pada (20/4).
“Selain untuk mensosialisasikan tahapan Pilgub dan melakukan pendidikan pemilih, KPU Jepara juga ingin melestarikan budaya tradisional, salah satunya seni budaya ketoprak, yang merupakan besutan generasi muda Desa jinggotan Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara,’’ ungkap Anggota KPU, Dewi Fatimah, ST, Msi.
Grup ketoprak yang diberi nama Kampung Sekar Gandrung ini mengusung cerita berjudul “Satriyo mBangun Kampung”. Alur ceritanya mengisahkan tentang lurah sebuah desa yang tidak mementingkan kepentingan rakyatnya. Alhasil masyarakat pun menggelar demonstrasi dan menuntut lurah tersebut untuk turun dari jabatannya. Setelah lengsernya sang lurah, diadakanlah pemilihan lurah, dimana terdapat dua calon, yaitu calon kaya dan calon yang tidak punya harta tetapi jujur dan mempunyai tanggung jawab yang tinggi. Hasil pemilihan justru dimenangkan oleh calon yang tidak kaya.
Pesan yang ingin disampaikan oleh pertunjukan ketoprak ini adalah saatnya masyarakat berperan untuk menggunakan hak pilihnya dan menentukan pemimpin yang tepat untuk masa depan mereka, tanpa harus selalu bersandar pada money politik. Di tambah dengan humor yang di pertunjukan sehingga membuat acara semakin meriah
Pertunjukan seni tradisional ini cukup menyedot perhatian masyarakat, baik masyarakat Kecamatan Nalumsari maupun dari luar Kecamatan Nalumsari. Tidak kurang dari dua ribu penonton yang memadati lapangan desa ngetuk untuk menikmati pertunjukan ketoprak. “KPU mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jepara yang sangan antusias mengikuti acara sosialisasi ini,” tambah Dewi. (WB/DF)