Ketua KPU Kabupaten Jepara Muslim Aisha dalam kesempatan itu mengungkapkan, kegiatan ini merupakan upaya pembelajaran demokrasi dan mengenalkan kepada pemilih pemula bahwa pemilu bukan semata mata kepentinag bebepara pihak saja, namun juga untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat pemilih. “pemilih pemula sangat perlu diberikan pendidikanm politik karena merupakan pemilih yang terpelajar, masih segar dalam artian belum terkontaminasi politik serta cenderung lebih rasional dan obyektif dalam menentukan pilihan”, tegas Muslim.
Lebih lanjut dikatakannya pemilih pemula mempunyai kontribusi cukup besar dalam menentukan calon pemimpin Jepara yaitu sebesar 5% dari seluruh jumlah pemilih tetap. Oleh karena itu ia mengharapkan partisipasi pemilih pemula agar dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk Kabupaten Jepara tercinta ini.
Dalam menanggapi pertanyaan dari peserta yang menanyakan tentang kecurangan Money Politic yang kemungkinan sering dilakukan oleh para Balon melalui tim suksesnya yang memberikan uang agar mau mencoblos balon tertentu, Muslim mmenjawab bahwa jika ada yang menemukan kecuranga tersebut maka dapat melaporkan ke Panwaslu, dan dapat di tindak lanjuti dalam proses di pengadilan. “Bila Balon tersebut terbukti bersalah dan melakukan kecurangan maka akan dikenai pidana pemilu dan di diskualifikasi”, tandasnya. KPU sangat berharap partisipasi dari para pemilih pemula untuk mencegah terjadinya money politik dalam Pemilukada Jepara 2012. Sehingga pemilih pemula mampu mendorong Pemilukada berkualitas(WB/MA)