Genderang Demokrasi Kembali Di Tabuh di SMK N 1 Kedung
Kali ini pendidikan demokrasi digelar di SMKN 1 Kedung, kegiatan yang di kemas dalam bentuk kegiatan Pemilihan Ketua Osis (Pemilos) ini diselenggarakan pada Sabtu, 6 Oktober 2012. Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai stand pameran yang merupakan hasil produksi dari masing masing jurusan serta aksi donor darah yang bekerjasama dengan PMI Kabupaten Jepara.
Kegiatan Pemilos ini dimulai pada pukul 08.00 wib yang dikuti oleh 4 (empat) calon ketua Osis yang merupakan putra putrid terbaik dari berbagai jurusan yaitu Ummi Kulsum dari kelas X pemasaran, Muhsinin dari kelas II TPHP,Heni Widyastuti dari kelas II Akuntansi, dan Hasyim Asyari dari kelas II TSM. Dari hasil Pemilos ini ditetapkan Muhsinin sebagai ketua Osis periode 2012-2013 dengan perolehan 284 suara.
Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara diperoleh hasil Ummi Kulsum mendapatkan 59 suara, Muhsinin 284 suara, Heni widyastuti 152 suara, serta Hasyim Asyari mendapatkan 44 suara. Sedangkan untuk suara tidak sah ada 23 suara. Adapun suara yang dinyatakan tidak sah disebabkan pencoblosan yang dilakukan lebih dari satu kali dan pencoblosan yang dilakukan tidak dengan alat coblos yang telah disediakan panitia. Dengan demikian sebagai calon yang memperoleh suara terbanyak (Muhlisin) ditetapkan sebagai ketua Osis terpilih periode 2012-2013.
Esti Wibawani selaku wakil kepala bagian kesiswaan menatakan dengan kegiatan ini diharapkan siswa siswi untuk suka dengan kegiatan demokrasi, yang selanjutnya akan melaksanakan demokrasi yang sebenar-benarnya pada pemilu gubernur 2013 dan pemilu 2014. “Bila sudah diawali dengan rasa suka terhadap demokrasi, maka siswa akan mampu menjadi orang-orang yang bias membawa perubahan bagi demokrasi Indonesia”, ungkapnya
Anggota KPU Kabupaten Jepara, Anik Solihatun, S.Ag menuturkan bahwa kegiatan ini masih merupakan rangkaian tindak lanjut TOT guru Pkn se Kabupaten Jepara,” KPU juga mengapresiasi kegiatan Pemilos SMKN 1 Kedung ini dengan konsep replika dari Pemilu/Pemilukada”. “siswa yang bertugas sebagai penyelenggara telah melakukan tugas dengan baik, jujur dan independent. Demikian pula para siswa yang menjadi pemilih sangat antusias dan memahami benar seperti apa dan bagaimana seharusnya memilih pemimpin”.
KPU berharap kegiatan ini dapat mengedukasi para siswa dalam pengembangan sikap berdemokrasi, hal ini penting mengingat para siswa ini adalah salah satu kelompok sasaran strategis bagi program sosialisasi & voters education, mengingat pada pemilu 2014 mendatang mereka ini adalah menjadi pemilih pemula. “Harapannya , kegiatan ini dapat menginspirasi dan membentuk karakter mereka menjadi masyarakat pemilih yang cerdas dan bertanggungjawab”, tegas Anik. (WB/AS)