Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Diajak Sosialisasikan Pilgub Jateng 2013



Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2013, Selasa (26/2), KPU Kabupaten Jepara mengadakan kegiatan sosialisasi kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pimpinan partai politik di Kabupaten Jepara.

Ketua KPU Kabupaten Jepara, Muslim Aisha, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada tugas berat yang harus dilakukan oleh KPU untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam Pemilu. “Pilgub yang lalu, partisipasi masyarakat hanya 43 %. Oleh karena itu, dalam forum ini kami berharap ada semangat baru yang diberikan oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan partai politik agar Pilgub yang akan datang dapat berjalan dengan baik dan partisipasi masyarakat dapat meningkat,” ungkapnya.

Rendahnya angka partisipasi masyarakat dalam Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2008 yang lalu disikapi KPU Kabupaten Jepara dengan terus menggelar sosialisasi. “KPU mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, dan partai politik untuk dapat menyebarkan semua materi dan informasi yang telah diperoleh pada hari ini kepada lingkungan sekitarnya,” ujar Haidar Fitri, anggota KPU Kabupaten Jepara divisi sosialisasi dan pengembangan SDM. Sementara itu tokoh Partai Barnas, Sunarto, memberi masukan agar semua partai politik juga berupaya maksimal agar partisipasi masyarakat semakin meningkat.

Haidar Fitri juga mengungkapkan bahwa KPU Kabupaten Jepara telah merancang beberapa agenda kegiatan sosialisasi. Diantaranya adalah pagelaran seni tradisional seperti ketoprak dan wayang, karnaval keliling serentak oleh PPK, sosialisasi dengan tokoh masyarakat di tingkat kecamatan, dan lomba cerdas cermat tingkat SMA. KPU Kabupaten Jepara juga berencana mengajak Ketua RT/RW untuk melaksanakan sosialisasi di lingkungannya masing-masing.

Kegiatan sosialisasi sebenarnya sudah dilakukan sejak tahapan pemutakhiran data pemilih, dimana petugas pemutakhiran (PPDP) mendatangi setiap rumah untuk melakukan pendataan. “Paling tidak, masyarakat sudah tahu akan ada Pilgub karena dalam bukti dan stiker tanda terdaftar tertera Pilgub Jateng tanggal 26 Mei 2013,” tambah Haidar.

Materi yang disampaikan dalam acara tersebut tidak hanya tahapan, jadwal dan program Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2013, tetapi juga berkaitan dengan pendidikan pemilih, yang meliputi pengertian, ciri-ciri dan tujuan demokrasi, serta tujuan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2013.(DS/HF)