Dalam rangka Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2013, KPU Kabupaten Jepara menyelenggarakan acara sosialisasi kepada masyarakat, dengan menggelar pertunjukan ketoprak di Lapangan Kecamatan Kembang (27/2).
“Selain untuk mensosialisasikan tahapan Pilgub dan melakukan pendidikan pemilih, KPU Jepara juga ingin melestarikan budaya tradisional, salah satunya seni budaya ketoprak, yang merupakan besutan generasi muda Desa jinggotan Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara,’’ ungkap Anggota KPU divisi sosialisasi, Haidar Fitri.
Grup ketoprak yang diberi nama Kampun Sekar Gandrung ini mengusung cerita berjudul “Ayo mBangun Kampung”. Alur ceritanya mengisahkan tentang lurah sebuah desa yang tidak mementingkan kepentingan rakyatnya. Alhasil masyarakat pun menggelar demonstrasi dan menuntut lurah tersebut untuk turun dari jabatannya. Setelah lengsernya sang lurah, diadakanlah pemilihan lurah, dimana terdapat dua calon, yaitu calon kaya dan calon yang tidak punya harta tetapi jujur dan mempunyai tanggung jawab yang tinggi. Hasil pemilihan justru dimenangkan oleh calon yang tidak kaya.
Pesan yang ingin disampaikan oleh pertunjukan ketoprak ini adalah saatnya masyarakat berperan untuk menggunakan hak pilihnya dan menentukan pemimpin yang tepat untuk masa depan mereka, tanpa harus selalu bersandar pada money politik.
Pertunjukan seni tradisional ini cukup menyedot perhatian masyarakat, baik masyarakat Kecamatan Kembang maupun dari luar Kecamatan Kembang. “KPU mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jepara yang sangan antusias mengikuti acara sosialisasi ini,” tambah Haidar. Selanjutnya, sosialisasi dalam bentuk pertunjukan ketoprak juga akan kembali dilakukan pada tanggal 20 April 2013 di Lapangan Kecamatan Nalumsari. (DS/HF)
