KPU Galang Dukungan ke PC NU

 

  

 

JEPARA – Di samping kesibukan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara dalam menjalankan tahapan pemilu 2014, saat ini masih menyempatkan untuk bersilaturahim ke sejumlah stake holder dalam rangka menggali dukungan. Setelah sebelumnya ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), ke Bupati Jepara,  Kamis (28/11/2013) anggota KPU Jepara berkunjung ke kantor PC NU Jepara di Jalan Pemuda Nomor 51.

Sebagai penyelenggara pemilu, KPU merasa perlu mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat agar pemilu 2014 berjalan lancar dan menghasilkan wakil rakyat sesuai harapan masyarakat. Sebab, sebagai penyelenggara pemilu, KPU saat ini dituntut  dapat memberikan hasil maksimal dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. 

Dalam kunjungan silaturahim itu, kelima anggota KPU yakni M Haidar Fitri, Subchan Zuhri, Anik Sholihatun, Koko Suhendro dan Andi Rahmat beserta sekretaris KPU Da’faf Ali diterima ketua PC NU KH Ashari Syamsuri yang didamingi sejumlah pengurus dan ketua badan otonom di bawah NU.

Tampak hadir Sekretaris PC NU Ulul Absor, wakil ketua Amirul Wildan, wakil sekretaris yang juga mantan anggota KPU Ahmad Mustofa, wakil sekretaris Lutfi Rahman,  serta bendahara NU Imamudin. Selain dari jajaran pengurus PC NU, dalam kesempatan itu,  hadir pula pengurus Muslimat Hj Asyfiah dan N Aini, ketua PC GP Ansor Ahmad Kholil dan sekretarisnya Jazeri, ketua IPNU Khusni Maulana, dan ketua IPPNU Vida Amalia.

Ketua PC NU KH Ashari Syamsuri menyambut baik kunjungan dari KPU ke kantornya. NU, tegasnya akan selalu memposisikan diri sebagai organisasi masyarakat yang netral dan independen dalam momen politik apapun. NU juga tentu akan mendukung dengan segala potensinya untuk kesuksesan pemilu 2014.

”Sudah ditegaskan bahwa NU independen. Secara kelembagaan NU tidak berada di belakang partai manapun. Namun, secara individu, NU memberi kebebasan kadernya untuk memilih dan terlibat aktif dalam kegiatan partai manapun,” urainya. 

Dalam hal dukungan sosialisasi, kata Ashari, NU memiliki jaringan sampai tingkat desa. Di NU ada pengurus cabang untuk tingkat kabupaten, di tingkat kecamatan ada majelis wakil cabang (MWC), di tingkat desa ada pengurus ranting. ”Bahkan di beberapa desa sudah ada anak ranting. Yakni pengurus di tingkat dukuh,” tambahnya.

Dalam NU juga menyampaikan harapan, agar pemilu 2014 nanti masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara cerdas dengan mencermati track record setiap caleg, bukan berdasarkan money politics.

Ketua KPU Kabupaten Jepara M Haidar Fitri mengungkapkan, dalam formasi komisioner KPU Jepara yang baru ini, tentu butuh support moral maupun partisipasi dari semua lapisan masyarakat dalam menyukseskan pemilu 2014. ”Sejarah telah mencatat bahwa NU tidak pernah tinggal diam dan selalu mengambil peran dalam proses demokratisasi di Indonesia. Oleh karenanya, saat ini kami minta dukungan partisipasi NU agar KPU dapat menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu sesuai harapan,” katanya.

Peran NU, lanjutnya akan sangat menentukan kondusifitas di Jepara. Begitu juga dengan peran dalam hal sosialisasi atau pendidikan politik, NU sebagai organisasi masyarakat terbesar akan sangat efektif untuk mendukung KPU. (sz)