Sabtu, 14 Februari 2009
Kebutuhan kotak dan bilik suara Pemilu 2009 di Kabupaten Jepara akan mencapai 10.024 buah. Kebutuhan tersebut sebagian akan dipenuhi dari logistik yang pernah dipakai pada Pemilu 2004, Pilkada Jepara 2006 dan Pilkada Gubernur Jawa Tengah 2008. Sampai kemarin KPUD Jepara masih melakukan penyortiran terhadap kotak dan bilik suara yang ada di gudang KPUD Jepara.
Kasubag Umum Sekertariat KPUD Jepara, Bahar, Jumat (13/2), mengatakan, kotak dan bilik suara yang tersimpan di gudang KPUD Jepara masih perlu dicek kesiapannya.
Sebab setelah lama disimpan di gudang, diketahui ada banyak kotak dan bilik yang rusak. Korosi membuat almunium yang menjadi bahan dasar kotak dan bilik tersebut mengalami kerusakan.
”Pada Pemilu 2009 nanti akan ada sekitar 2.506 TPS. Masing-masing TPS akan membutuhkan empat bilik suara dan empat kotak suara. Sedangkan dari yang sudah kami sortir, baru ada 2500-an kotak suara dan bilik suara yang sudah siap. Kami masih akan menyortir kondisi kotak suara dan bilik suara yang ada di gudang KPU,” ujar Bahar saat menunggui pekerja menyortir logistik di Gudang KPU Jepara, Jumat (13/2).
Dengan sistem upah borong, sebanyak 21 orang tenaga lepas direkrut KPUD Jepara untuk menyortir kotak dan bilik suara. Mereka dibayar dengan harga Rp 2.000/kotak atau bilik suara.
Dari yang sudah dikerjakan, banyak kotak atau bilik suara yang kondisinya mulai rusak. Ada yang penyok ada pula yang berlubang karena serangan korosi. Kotak dan Bilik suara tersebut merupakan logistik Pemilu 2004, Pilkada Jepara 2006 dan Pilkada Gubernur Jateng 2008. dis-ip
Courtessy of www.wawasandigital.com
Posting KOmentar anda :